Tu-Si Work Project 2018

Tunanetra Sighted Netwrork (Tu-Si Work) adalah sebuah program yang berkomitmen untuk meminimalisir kesenjangan sosial yang dialami oleh para difabel khususnya difabel netra di masyarakat. 


Dengan melihat kesenjangan ini, tahun 2018 Tu-Si Work melaksanakan pelatihan di tiga bidang, yaitu bidang komputer, literasi, dan komunikasi, bagi para tunanetra. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 difabel netra.

Selama pelatihan tersebut, setiap peserta kelas akan didampingi oleh seorang pendamping untuk membantu proses pembelajaran lebih efektif dan interaktif. Selain itu, semua proses pelatihan akan diunggah ke media sosial dan web untuk menyediakan informasi tentang pelatihan yang dilakukan sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan tunanetra di lingkungan sosial. 

Selain itu, ini juga bertujuan agar stigma-stigma negatif khususnya pertanyaan "Tunanetra bisa apa?"dapat dijawab dengan adanya penyebaran informasi ini. Kegiatan Tu-Si Work akan menunjukkan sebuah kerjasama dan interaksi sosial dalam hal akses kepada pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa para difabel netra juga mampu belajar, mengembangkan potensi diri, dan berkarya.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini berlangsung mulai dari 1 Januari - 30 Oktober 2018 pada hari Sabtu dan Ahad di Yayasan Pendidikan Tunanetra Indonesia (YAPTI).

Pelaksanaan Kegiatan

Pelatihan Tu-Si Work 2018 dibuka untuk umum. Namun, agar lebih efektif maka kami bekerjasama dengan Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Sulawesi Selatan untuk menginformasikan dan mengoptimalkan penyebaran informasi kepada para difabel netra untuk mengikuti pelatihan ini. Kegiatan ini juga terlaksana atas kerjasama pihak YAPTI dalam rangka penggunaan fasilitas kelas dan laboratorium komputer bagi kelas komputer. Masing-masing pelatihan yang diberikan adalah dua puluh kali pertemuan.


Kelas Bahasa Inggris

Kelas Bahasa Inggris ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan bahasa bagi para peserta pelatihan agar mereka juga mampu bersosialisasi dan memperoleh informasi di lingkungan yang lebih luas. Kegiatan ini diikuti oleh 11 orang difabel netra yang didampingi oleh para relawan Tu-Si Work yang terpilih. Kelas yang diberikan adalah kelas dasar atau level Basic. Para relawan hanya bertugas sebagai partner belajar khusunya dalm hal praktik berbicara. 

Kelas Komputer - Ms. Office

Kelas Ms. Office bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan dasar Komputer dan pengetikan di lembar kerja Office. Pelatihan ini dimulai dengan penguasaan keyboard lalu dilanjutkan dengan pembuatan tulisan, tabel, pengaturan paragraf, dan memasukkan gambar dalam lembar kerja. Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang difabel netra. Para pendamping bertugas menjelaskan kembali bila masih ada hal yang belum dipahami dan memastikan bahwa pelajaran sudah dipahami dengan baik.

Kelas Komputer- Pemrograman

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan skill komputer di bidang programming khususnya bagi para difabel netra yang telah menguasai penggunaan komputer. Pelatihan ini diikuti oleh 4 orang difabel netra. Seperti sebelumnya, para pendamping bertugas sebagai partner belajar. Bahasa pemrograman yang dipelajari adalah bahasa pemrograman dasar HTML dan CSS untuk pembuatan halaman website sederhana.

Kelas Menulis (Literasi)

Di kelas menulis ini para peserta yang berjumlah 10 orang mendapatkan pelatihan seputar kepelunisan baik penggunaan ejaan sesuai dengan Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), maupun pengembangan ide, alur penulisan, dan hal-hal yang penting dalam membuat sebuah tulisan berupa artikel ataupun cerita pendek. Usai pelatihan, para peserta akan menyetorkan tulisan-tulisan mereka lalu diadabikan dalam sebuah buku berjudul "Menembus Batas Jarak Pandang".


Pihak Tu-Si Work sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan ini serta berkomitmen untuk menyelesaikan pelatihan ini hingga akhir. 




0 komentar: