Rabu, 25 Juli 2018

Sukseskan Ujian Nasional 2018, Relawan Tusiwork Dampingi Siswa Difabel Netra

Sukseskan Ujian Nasional 2018, Relawan Tusiwork Dampingi Siswa Difabel Netra



Dalam rangka ujian nasional SMA dan SMP tahun 2018, relawan dari  projek sosial Tusiwork  (Tunanetra Sighted Network),  mendampingi  siswa-siswa SMA dan SMP  SLB-A Yapti selama Ujian Nasional. Ujian Nasional tersebut  dilaksanakan di Gedung SLB-A  Yapti di Jalan Kapten Pierre Tandean.

Selama ujian berlangsung satu orang siswa didampingi oleh satu pendamping ujian, ada 2 siswa  SMA yang mengikuti  ujian, sedangkan siswa SMP berjumlah 3 siswa.

Pendamping ujian bertugas untuk membacakan soal dan memberikan pengarahan dalam pengisian lembar jawaban komputer. Bagi siswa difabel netra untuk  ujian nasional sendiri berbeda dengan  ujian nasional siswa pada umumnya, untuk tunanetra ada  dua bentuk soal dan lembar jawaban dimana salah satu tulisan  biasa untuk penamping  dan satu soal braille untuk siswa, namun jawaban yang harus diisikan dalam kedua jenis lembar jawaban tersebut harus sama.

Yulianti, Relawan Tusiwork sekaligus pendamping  ujian mengatakan bahwa ia tidak menemukan adanya kesulitan selama mendampingi siswa difabel netra

“Salut dan semangat mereka yang tidak menjadikan keterbatasan sebagai penghalang ujian.” Ujar Yulianti saat mendampingi ujian matematika pada hari Selasa.

“Peserta cukup mandiri dengan memikirkan jawaban sndiri  dan mengisi lembar jawaban braille dengan lancar” tambahnya.

Selain mendampingi ujian nasional, Yulianti juga melakukan pendampingan dalam pelaksanaan  ulangan semester di SMA Datuk Ribandang pada hari terakhir yaitu  pada hari Selasa  5 Juni 2018 sebelumnya sudah ada 5 relawan projek tusiwork  yang telah berpartisipasi menjadi pendamping sejak tanggal 28 Mei 2018. Adapun mata pelajaran yang diulangkan yaitu berjumlah 13 mata pelajaran.

Saat itu ada 2 siswa yang harus didampingi. Pendampingn agak berbeda dengan ujian nasional karena hanya satu soal yangg sama dengan siswa lain dan tanpa soal bertuliskan huruf braille, jadi pendamping harus benar membacakan soal dan mengisi jawaban sesuai dengn perkataa siswa yang sedang didampingi.

Reporter : Ilmi